Tips Cara Menghitung Berat Sapi

author
1 minute, 3 seconds Read

timbanganindonesia.com – Jika diperhatikan penampang sapi menyerupai bentuk geometris berupa tabung. Untuk mencari volume tabung dangan cara diketahui luas alas dan tinggi. Dalam hal ini, lingkar dada hewan dapat diasumsikan sebagai luas alas bangun lingkaran dan panjang badan sebagai tinggi.

 

Lingkar dada dapat diperoleh dengan cara melingkarkan seutas tali dibelakang gumba ( titik tertinggi di bagian punggung dada hewan) melalui belakang belikat (tulang yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang selangka). Sementara panjang badan diukur dari bahu hingga penonjolan tulang duduk. Dengan memperhatikan volume organ kepala, kaki, ekor dan massa jenis daging atau jeroan dapat dihasilkan berat badan sebenarnya.

 

Para ahli menemukan rumus untuk menghitung berat sapi. Rumus dari Scheiffer yang mengadopsi rumus tabung dengan menampilkan formula, yakni Bobot Badan = {lingkar dada (inchi) kuadrat x panjang badan} (inchi) dibagi 300.  Bobot sapi sangat dipengaruhi situasi dan kondisi lingkungan, yaitu stress, habis makan, banyak minum atau baru buang fases.

 

Untuk mengukur berat sapi dengan rumus diatas hasilnya kurang presisi dibandingkan menggunakan timbangan sapi digital. Dengan menggunakan timbangan hewan kerangkeng akan sangat mudah melihat berat badan sapi dengan efisien. Tentu dengan adanya timbangan hewan ini akan mempermudah melakukan penimbangan hewan.

 

Kami menjual timbangan hewan yang berkualitas dengan harga terjangkau. Dapatkan segera timbangan hewan dengan menghubungi :

Local phone : 021 8690 6777

Whatsapp : 0821 1470 6170

Email : sales@timbanganindonesia.com

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X