DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Kebersihan memperketat pengawasan sampah yang masuk di pintu masuk TPA Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Timbangan sampah yang sering rusak harus diselidiki untuk transparansi pembayaran tipping fee yang dibayarkan Pemprov DKI.
“Timbangan sampah di TPA Bantargebang sering rusak. Apakah itu disengaja atau tidak, saya tidak ngerti,” ujar anggota Komisi D DPRD Jakarta Boy Sadikin kepada Beritasatu, Senin (15/4) sore.
Menurut politisi PDI-P itu, tidak ada alasan untuk tidak segera memperbaiki timbangan itu. Sebab, dana ratusan miliar setiap tahun dikucurkan Pemprov untuk membayar pengangkutan sampah ke lokasi tersebut.
Dia juga mendesak Dinas Kebersihan untuk mengawasi timbangan sampah secara ketat. Hal itu penting mengingat jumlah sampah DKI dilaporkan terus meningkat sementara sampah berserakan dan tidak diangkut di sejumlah tempat.
“Timbangan itu harus bisa dicek secara online. Saya khawatir jumlah timbangan selama ini tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Kalau perlu semua truk pengakut sampah dipasangi GPS untuk memudahkan pemantauan,” ucapnya.
Sumber: http: // www. beritasatu. com/ pelayanan-publik/108034-dprd-minta-timbangan-sampah-bantargebang-dikelola-online.html