Trouble yang Sering Terjadi Ketika Mengoneksikan Timbangan ke Komputer

author
1 minute, 45 seconds Read

Timbangan Indonesia – Apakah Kamu tahu timbangan apasaja yang bisa dikoneksikan ke pc/laptop?. Sebenarnya hampir semua timbangan digital bisa dikoneksikan ke pc/laptop jika timbangan tersebut memiliki RS232 dan softwarenya. Apa itu RS232 dan softwarenya?

RS-232 adalah sebuah kabel penyambung atau lebih lengkapnya port standar komunikasi serial yang  didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data dan perangkat komunikasi data menggunakan pertukaran data biner secara serial. Kabel serial RS-232 yang digunakan untuk menghubungkan perangkat tambahan dengan komputer pribadi.

Jadi jika timbangan digital Anda tidak memiliki port RS-232 maka secara otomatis timbangan Anda tidak bisa dikoneksikan ke pc/laptop.

Dan tidak hanya RS-232. Timbangan Anda juga harus sudah terpasang software khusus. Jika tidak memiliki software khusus ini maka timbangan Anda tidak bisa disambungkan ke pc/laptop.

Banyak orang ternyata masih mengalami kesulitan untuk koneksi antara indikator timbangan digital dengan komputer.

Setelah di amati, listing yang mereka buat sudah benar. Namun kenapa komputer masih tidak bisa terhubung dengan timbangan digital?. Apa masalahnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Mari kita bahas masalah ini. Baca dengan teliti.

Berdasarkan pengalaman saya ketika mengerjakan beberapa proyek pembuatan program yang menggunakan timbangan digital, ada karakteristik timbangan digital yang kalau tidak dipahamai oleh programer, terutama para pemula, yang memungkinan terjadinya eror adalah sebagai berikut :

  1. Pada dasarnya sistem transfer data dari timbangan digital ada 4 cara (berbeda untuk tiap jenis timbangan), yaitu :
  2. Continous, data akan terus menerus dikirim dari indikator ke komputer melalui port serial.
  3. Continous with ceksum.c. Otomatis, data akan dikirim dari timbangan digital setelah indikator stabild.
  4. On demand, data akan dikirim dari timbangan digital setelah tombol cetak pada indikator ditekan atau bila kita mengirim string tertentu (bisa dilihat di manual bawaan timbangan tersebut) dari program ke indikator (kabel serial harus bisa menerima dan mengirim data).
  5. Seting data bits, parity, stopbits tidak cukup hanya sama antara indikator dengan komputer, tapi kita juga harus memperhatikan paket data yang dikirimkan oleh indikator.Misalnya : suatu indikator, paket data yang terkirim 10 bit terdiri dari 1 bit STX, 7 bit data bits, 1 bit parity even dan 1 bit stopbits maka indikator dan komputer harus diseting Databits = 7; parity = even; stopbits = 1; setting yang lain terserah yang penting antara indikator dan komputer sama.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X