Bagaimana cara kerja Loadcell?

author
1 minute, 7 seconds Read

timbanganindonesia.com – Loadcell adalah sensor tekanan atau juga alat yang digunakan untuk sensor berat pada timbangan, terbuat dari bahan aluminuim, besi, stainlesstell yang presisi, dan didalamnya terdapat cell sensor untuk merubah fisikya.

Didalam loadcell terdapat lempengan yang melekat flat pada medianya. Lempengan ini berupa tahanan resistor yang berubah-ubah nilainya jika media mengalami penekanan. Perubahan nilai tahanan inilah yang dimanfaatkan oleh indikator timbangan untuk diterjemahkan ke angka digital yang dapat kita lihat.

Jadi indikator timbangan mengirimkan tegangan ke loadcell, dan dari loadcell mengembalikan lagi ke indikator timbangan, jika ada beban maka tahanan yang ada diloadcell akan berubah, begitu pula tegangan voltase yang diterima Indikator timbangan.

Perubahan tegangan input ke loadcell dan output loadcell ke indikator dalam bentuk analog voltase dirubah menjadi digital sehingga angka berat dapat dibaca.

Beberapa hal yang mempengaruhi cara kerja loadcell :

– Kelembapan, pada timbangan platform yang ditempat basah saran mengatasi: setelah dipakai, taruh diluar ruangan kering, jangan di jemur, jika sering ditempat basah, beri lampu pijar pada loadcell supaya hangat, ini untuk mengusir kelembapan akibat uap air sekitarnya pada loadcell jembatan timbang, pastikan kabel tidak terendam air, cek dipipa pipa kabel, dan loadcell posisi kering, tidak kotor atau terendam tanah.

– Pemasangan mekanik loadcell yang tidak presisi, miring, dipaksa, overload, patah.

– Pengelasan menggunakan las listrik disekitar loadcell.

– Arus listrik dari timbangan yang tidak stabil.

– Kabel loadcell sering dimakan tikus.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X