Pemberian Timbangan Untuk Koordinator Penyalur Beras Miskin

author
1 minute, 11 seconds Read

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kota Bandung akan melakukan pengawasan penyaluran beras miskin atau biasa disingkat dengan raskin yang diberikan pada tahun 2014 dengan cara memberikan timbangan kepada seluruh koordinator raskin tersebut.


Elly Wasliah, Kepala Dinas Pertanian dan Tanam Pangan (Distan TP) Kota Bandung mengungkapkan, program beras miskin gratis tersebut tidak akan dikenakan biaya atau pungutan. Pihaknya telah memberikan uang operasional senilai Rp500/kilogram kepada koordinator penyaluran. “Untuk penyaluran, kami pas ikan tidak ada pungutan. Nan ti uang operasional itu akan di serahkan langsung ke koordinator raskin. Rencananya, raskin disalurkan pada Februari mendatang,” ungkap Elly.


Pengalokasian anggaran untuk penyaluran beras miskin tersebut, menurutnya mencapai Rp24 miliar untuk 62.255 rumah tangga sasaran (RTS). Jatah setiap RTS sebanyak 15 kilogram/bulan. “Beras gratis di Kota Bandung bukan yang pertama. Program ini ditujukan untuk meringankan beban warga miskin. Tahun lalu sudah dilakukan,” tutur dia. Elly mengemukakan, jika warga mendapatkan kualitas raskin tak layak diimbau melapor langsung ke Distan TP Kota Bandung.


“Jika kualitas tidak baik, jangan dibagikan ke warga, tapi laporan kepada kami. Jika tidak bagus, pasti akan diganti,” ungkap Elly. Selain itu, pihaknya pun  memastikan tidak akan adanya pengurangan jatah terhadap penerima raskin. Karena stok beras untuk mengantisipasi warga yang membutuhkan di luar RTS sudah dipersiapkan.


“Untuk penerima diluar RTS, seperti korban bencana, Pemkot sudah mempunyai cadangan sebanyak 100 ton,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage mengaku belum tahu pasti program bantuan tersebut. “Jika diberlakukan, tentu kami sangat merespons,” ucapnya.


Kutipan : Koran sindo

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X