Ahok Minta Timbangan Sampah di Jakarta Digital dan Online

author
1 minute, 12 seconds Read

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin timbangan untuk angkut sampah kebersihan berbentuk digital dan online. Hal ini untuk meminimalisir praktik kecurangan di lapangan.

“Kita pengen supaya semua timbangan itu digital dan online dan semua bisa tahu. Kan semua digital dan online bisa lihat CCTV jadi biar ketahuan siapa yang bohong, dia cuma angkut sekali tapi bilang dua kali itu kan semua ada catatannya,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/11).

Namun, Ahok menilai sistem yang dijalankan Dinas Kebersihan selama 2-3 bulan terakhir sudah bagus. Sehingga, mengerti apa yang diharapkan oleh Pemimpin DKI Jakarta yang baru. “Jadi mereka ngerti apa yg diharapkan. Jadi sepertinya semua orang di Jakarta ini pintar-pintar, ngerti semua,” jelas dia.

Timbangan digital dan online ini nanti akan bekerjasama deng PT Telkom Indonesia. Sebab, layanan menggunakan Telkom gratis bagi Pemprov DKI Jakarta. “Telkom gratis, karena CCTV dan wifi kan gratis juga,” kata dia.

Sementara itu, Ahok menambahkan selama ini banyak proyek-proyek kecil yang ada di Dinas PU yang memakan anggaran. Sebab, beberapa proyek PU tersebut menyerap anggaran berkisar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta tiap proyek.

“Kalau PU ternyata sudah dipotong, cuma banyak proyek kecil-kecil Rp 2 juta-Rp 3 juta,”katanya.
Sedangkan, soal sampah sungai perlu dikurangi anggarannya. Sebab, per tahun mengeluarkan anggaran Rp 90 Miliar, sehingga ini perlu dilakukan pengkajian.

“Saya kurang setuju. Masak uang sampah sampai Rp 45 Miliar per setengah tahun. Kalau per tahun kan bisa Rp 90 M, itu yang saya minta untuk dikaji,” tandas dia.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X