PTPN V Sei Intan Bantah Curangi Timbangan

author
1 minute, 37 seconds Read

Manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN V Sei Intan menolak adanya tudingan miring pihaknya melakukan kecurangan dalam penimbangan Tandan Buah Segar (TBS) dari pemasok. Timbangan yang dipakai untuk melakukan penimbangan TBS telah ditera oleh Badan Meteorologi, sehingga tak mungkin dicurangi.

Timbangan yang digunakan setiap hari tersebut setelah ditera BMG dan diberi segel, sehingga tidak mungkin disalahgunakan. Suka Karyanto justru balik mempertanyakan kenapa PTPN yang dijadikan kambing hitam bila terjadi selisih timbangan TBS yang diantarkan pemasok.

“Timbangan itu setiap kali ditera BMG selalu diberi segel sehingga tidak mungkin untuk disalahgunakan atau dicurangi,” tutur Suka Karyanto.

Menurut Manager PKS PTPN V Sei Intan ini, terdapat banyak faktor penyebab turunnya hasil timbangan para pemasok TBS ke PKS. Disebutkannya, terkadang ada sopir yang nakal yang menurunkan buah di tengah jalan. “Sehingga PKS yang menjadi kambing hitam,” sebutnya.

Faktor alam menurut Suka Karyanto juga menyebabkan turunnya hasil timbangan buah sawit. Misalkan dalam 1 TBS yang baru dipanen beratnya 20 Kg, hingga keesokan harinya berat 20 Kg tersebut akan berkurang. Selain itu, buah brondol yang tercecer dalam perjalanan juga menyebabkan hilangnya perhitungan tonase.

Jika karena adanya selisih timbangan ini PTPN V disebut curang, Karyanto mengajak pemasok untuk sama-sama mengecek timbangan tersebut. “Jika ditemukan selisih, kita minta BMG untuk melakukan tera terhadap timbangan ini,” lanjutnya.

Manager PKS PTPN V Sei Intan ini juga membantah adanya pungutan oleh oknum karyawan di PKS Sei Intan. Jika hal itu benar, maka karyawan yang bersangkutan akan dipecat.

Tambahnya, beberapa waktu yang lalu sejumlah anggota DPRD Rokan Hulu melakukan reses ke PKS ini, para anggota DPR ini juga mempertanyakan timbangan yang ada di PKS Sei Intan. Anggota DPRD Rohul ini mencoba menimbang mobil yang dibawanya, “dan hasilnya tetap sama dengan timbangan lain seperti timbangan DLAJR,” Ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Bukit Intan Makmur yang juga pemasok TBS mengeluhkan timbangan TBS Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN V Sei Intan adalah tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan para pemasok. Kades ini menuding PKS PTPN V Sei Intan melakukan kecurangan.

Disadur dari : riaueditor.com

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X