Timbangan Analitik (Analytical Balance) Pengertian, Cara Kerja, Kegunaannya

author
1 minute, 51 seconds Read

Timbangan Indonesia – Timbangan Analitik (Analytical Balance) adalah alat yang umum digunakan di laboratorium, alat ini juga masuk kedalam kategori general laboratory equipment. Timbangan analitik sering digunakan untuk menimbang bahan uji laboratorium dengan tingkat ketelitian tinggi. Timbangan analitik dibagi menjadi 2 tipe, yaitu timbangan digital dan analog. Timbangan Analitik harus digunakan secara hati-hati supaya mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, karena timbangan analitik sangat sensitif terhadap beban bahan yang ditimbang.

Untuk menggunakannya, tentu saja Anda harus menyiapkan beberapa bahan yang akan di uji coba. Bahan tersebut biasanya berupa zat cair dan juga zat padat yang berupa serbuk. Dalam melakukan percobaan, zat yang telah disiapkan harus ditentukan takarannya dan itu harus melakukan proses penimbangan. Jika menggunakan timbangan pada umunya, tentu akan mendapatkan kesulitan karena tidak dapat membaca beban dengan kapasitas sangat kecil. Dengan menggunakan timbangan analitik/timbangan laboratorium yang memiliki keakuratan dan precisian yang tinggi zat yang akan di uji coba akan mudah untuk ditakar, karena timbangan analitik/timbangan laboratorium dapat membaca beban hingga 0,0001 g.

Fitur yang diberikan oleh timbangan analitik yaitu berupa wind shield, tombol pengaturan, water pass, bantalan karet pada kaki timbangan, dan juga wadah timbangan. Wind Shield atau jendela anti angin berfungsi sebagai pelindung zat yang akan ditimbang pada timbangan, karena angin dapat menyebabkan getaran sehingga keprecisian akan terganggu dan juga menghindari zat yang berupa serbuk berhamburan karena tertiup angin. Tombol pengaturan berfungsi untuk mengatur dan menyesuaikan tingkat ketelitian beban. Water pass berfungsi untuk menandakan apakah timbangan yang digunakan sudah pada tempat datar atau belum. Bantalan karet pada kaki timbangan berfungsi untuk menghindari terjadinya slip dan menguatkan posisi timbangan agar stabil. Wadah timbangan berfungsi untuk menaruh zat yang akan ditimbang.

Timbangan analitik sering ditemukan dan digunakan di laboratorium, dan orang yang menggunakannya disebut laboran. Selain laboran, timbangan analitik juga digunakan oleh peneliti atau analis. Oh iya, ternyata selain digunakan dalam laboratorium, timbangan ini juga biasa digunakan oleh para pemilik toko emas untuk menimbang berat emas. Timbangan analitik biasa digunakan untuk membuat komposisi sebuah zat baru dari beberapa zat yang telah ditentukan.  Timbangan ini sangat berguna untuk penelitian benda kecil yang membutuhkan pengukuran berat atau peracikan untuk formula obat-obatan. Dengan menggunakan timbangan analitik/timbangan laboratorium yang memiliki keakuratan dan precisian yang tinggi, tentu nya zat yang akan di uji coba akan mudah untuk ditakar.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X